LAPORKAN TIKUS TIKUS KANTOR DAN PENJABAT PENJABAT YG MALING/KORUPSI KE KPK AYO SPA BERANI

Minggu, 23 Juni 2013

AKU BANGGA MENJADI SEORANG KORUPTOR

sekarang ini keadaan negara kita semakin amburadul KKN dan sejenisnya sudah menggurita dinegeri ini dimana mana manusia sudah tidak punya rasa malu lagi, kita begitu bangga menjadi seorang  yang berbuat curang, mpanga, koruptor, lihatlah bagaimana kenyataan yang terjadi sekarang ini, untuk menjadi PNS, atau penjabat kita harus punya modal  setidaknya  100 jt -125 jt perorang  bahkan lebih dari itu dan begitu juga untuk menjadi seorang polisi atau tentara dan lain sebagainya,

kenyataan ini tidak perlu kita pungkiri atau marah menyinkapinya karena hal ini sudah menjadi hal yang lumrah di negara ini dan para penjabat seakan menutup mata dengan realita yang ada ataukah mereka juga ikut terlibat dalam lingkaran setan ini dan lebih anehnya lagi orang tua kita berusaha semaksimal mungkin  melakukan hal itu, mereka rela mengutang dibank dengan potongan gaji setiap bulan atau menjual kebun, sawah, demi menyogok supaya anaknya mejadi seorang PNS, sehingga banyak diantara orang tua kita tertipu orang=orang yang tidak bertanggungjawab, sungguh  ironis, bukan

Kenapa hal ini bisa terjadi apakah para penjabat atau orang tua kita tidak mengingat akhirat lagi. Ataukah mereka sudah  pikun,,(harap jgn marah)

Fenomena ini sungguh membuat hati kita trenyuh, apa gunanya kita sekolah tinggi-tinggi kalau toh akhirnya, nilai dan status pendidikan serta tingkat intelektual kita tidak dihargai dan bukan menjadi ukuran penilaian

Jika memang demikian aturan permainannya, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi atau bekerja secara profesinal kalau penilaian untuk mendapatkan jabatan Cuma berdasarkan lobi dan transaksional, toh pada akhirnya kalau kita mau jadi penjabat kita tinggal melobi dan nyogok aje, SIMPLE BUKAN,

Dan yang paling menyakitkan adalah proses penerimaan tenaga honor atau data base tiap instansi, kalau kita tidak punya koneksi, keluarga, atau uang, sepintar apapun atau seberapa tinggi apapun pendidikan kita bukan menjadi ukuran untuk diterima menjadi tenaga honor, yang menjadi patokan adalah kamu anaknya siapa, jadi tim suksesnya siapa dan berapa modal yang kamu punya, lihatlah kenyataan sekarang, premanpun bisa menjadi tenaga honor diinstansi manapun atau pegawai yang malas dan kinerjanya bobrok bisa menjadi penjabat jika ada SURAT  SAKTI DARI PENGUASA,

Persoalan ini sebenarnya mudah sekali kita bongkar jika rakyat, pegawai atau aparat kepolisian bersinergi untuk  mengatasi masalah ini, dan mempunyai kepedulian moral untuk melaporkan dengan catatan aparat kepolisian bisa berlaku adil dan profesional  dalam menangani dan sigap dalam bertindak  dan tidak padang bulu,  yang menjadi permasalahan adalah jika ada laporan dari rakyat, biasanya aparat sangat lambat sekali menangani bahkah ada kesan membiarkan jika yang dilaporkan itu menyangkut masalah para penjabat,

Saat ini kejujuran dan kepoloson seseorang akan menjadi bumerang bagi dirinya, bagaimana tidak jika kita ingin menjadi penjabat, pns atau honor sekalipun kita harus melakukan kkn, atau curang, alias mpanga, atau menyiapkan uang pelicin jika tidak maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah menjabat, atau menjadi seorang pns, begitu juga dibidang yang lain seperti penentuan pengerjaan proyek dll ,

Sampai kapan kenyataan ini terus berlangsung, ayolah kawan/lenga mari kita kritisi kenyataan ini kalau bukan kita siapa lagi, jika hal ini  terus dibiarkan berarti kita telah mendidik generasi kita menjadi genrasi yang korup, dan generasi kita akan semakin bodoh, dan bersikap apatis terhadap pendidikan,karena mereka berpikir segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan jalan transaksi, dan akan berimbas pada kemajuan negeri ini

Melihat kenyataan ini terkadang kita bisa TERJEBAK untuk berpikir nyeleneh, biarkan saya menjadi seorang koruptor,toh hukumannya sangat ringan dan mudah, sementara hasil yang kita dapat kita bisa gunakan untuk hidup bermewah-mewah  bersama istri dan anak-anak kita , tampa  harus bersusah payah lagi, apa jadinya hidup ,dan  negara ini jika tiap individu mempunyai pola pikir demikian


HIDUP INI MEMANG PILIHAN MAKA PILIHLAH JALAN TUHAN, DAN SINERGIKAN PILHANMU DENGAN SELALU MENGINGAT AKHIRAT, by lahama malanda uta,

Tidak ada komentar :

Posting Komentar