LAPORKAN TIKUS TIKUS KANTOR DAN PENJABAT PENJABAT YG MALING/KORUPSI KE KPK AYO SPA BERANI

Rabu, 09 Juli 2014

PRESIDEN ALA TV ONE DAN PRESIDEN ALA METRO TV

BANYAK masyarakat yang bingung, terkhusus pemilih pemula. Mengapa hasil perhitungan cepat berbeda-beda TV ONE   memenangkan capres kubu PRABOWO HATTA, METRO TV  memenangkan capres kubu JOKOWI JK. Tidak heran jika banyak orang yang menduga kalau hasil survei  yang dilakukan oleh kedua TV tersebut yang dijadikan acuan  untuk dipublikasikan ini adalah survei abal-abal atau survey lebay.

fenomena pilpres 2014. Mengandalkan kekuatan media…..trennya mirip dengan survey Abal-abal alias lebay, mosok ada dua kubu klaim menang.berpijak pada hasil quick count…masing-masing capres sudah mengumumkan kemenangannya tidak heran jika masyarakat menjulukinya PRESIDEN ALA TVONE DAN PRESIDEN ALA METRO TV, 

Tidak heran jika presiden SBY serta pak Joko Suyanto….Menkopolhukam sampai  berinisiatif melakukan press con dan menghimbau agar semua pihak bisa menahan diri serta tidak menjadikan hasil quick count sebagai referensi kemenangan yang berpotensi membuat suasana tidak kondusif…..
Ada beberapa point yang digaris bawahi menkopolhukam yakni :
  1. Quick count bukan hasil resmi dan dihimbau untuk menunggu hingga hasil resmi penghitungan KPU tanggal 22 Juli nanti.
  2. Tiap kubu dihimbau agar tidak membuat pernyataan yang tidak perlu dalam rangka melaksanakan proses demokrasi dengan baik.
  3. Tiap kubu dihimbau untuk tidak mengerahkan masa atau relawan dijalanan karena pihak keamanan akan bertindak tegas
  4. Mari kita sikapi perolehan sementara dengan bijak dan kepala dingin.
  5. Hindari tindakan anarkis, merusak yang berpotensi mengganggu keamanan nasional.
  6. Kepada timses, pendukung, simpatisan, rakyat agar tidak terprovokasi dengan berbagai berita yang tersebar.
  7. Akan lebih baik menunggu hasil resmi KPU tanggal 22 nanti dan tidak melakukan manuver-manuver yang berpotensi memicu kerusuhan horizontal.
  8. Rajut kembali persaudaraan, persahabatan yang dalam 6 bulan kebelakang sangat dinamis
Nah…..itulah beberapa poin yang diangkat oleh pak SBY dan pak Joko Suyanto. Cukup bagus dan harus kita patuhi kawan  Fenomena pilpres 2014 memang luar biasa. Perseteruan antar dua kubu terus terjadi didunia internet / maya jadi jangan heran hasilnya juga maya .

Sepertinya kedua kubu  ogah untuk menerima kekalahan masing-masing kubu berusaha saling menjatuhkan, menjelekkan dengan tujuan merusak image. Parahnya untuk pilpres lebih masif karena aksi pro kontra  dan perang urat saraf masih terjadi hingga quick count, melibatkan berbagai unsur dan elemen yang tidak bisa dibayangkan…..

Terlihat masing-masing kubu menggunakan media sebagai alat propaganda dan penggiringan opini. Tujuannya jelas…supaya public menganggap kemenangan telah terjadi. Mirisnya media sebagai bahan rujukan kini juga terdistorsi kepentingan politik sehingga kita sebagai masyarakat bingung mencari berita yang sahih.

Dan tidak salah jika rakyat mengambil HIPOTESIS,,BAHWA MEDIA TELEVISI DI INDONESIA SAAT INI TAK  SATUPUN YANG BISA DIPERCAYA ALIAS MEDIA ABAL-ABAL/LEBAY.. So….perkara pilpres, mending mari kita tunggu hasil resmi kalkulasi manual yang akan dirilis KPU tanggal 22 nanti. Siapa yang akan memimpin negeri ini untuk lima tahun kedepan JADI KITA semua sepakat kalau hasil resmi versi KPU adalah hasil pemenangan sebenarnya. Itu akan diumumkan pada 22 Juli 2014. Di sini kita akan mengetahui siapa yang akan jadi presiden RI ketujuh.

Inilah lembaga-lembaga survey yang saling mengklaim kemenangan Ala kedua kubu

LEMBAGA-LEMBAGA SURVEY (QUICK QOUNT ) YANG MEMENANGKAN JOKOWI JK

1
LSI
PRABOWO HATTA 47,20%   JOKOWI-JK  52,80%
2
CSIS
PRABOWO HATTA 48,10%   JOKOWI-JK 51,90%
3
RRI
PRABOWO HATTA 48,10%   JOKOWI-JK 51,90%
4
POPULI
PRABOWO HATTA 49,10%   JOKOWI-JK 50,90%
5
POLL TRACKING
PRABOWO HATTA 46,63%   JOKOWI-JK 53,37%
6
SMRC
PRABOWO HATTA 47,5 %    JOKOWI-JK 52,78%
7
KOMPAS
PRABOWO HATTA 47,88%   JOKOWI-JK 52,12%

LEMBAGA-LEMBAGA SURVEY (QUICK QOUNT ) YANG MEMENANGKAN PRABOWO HATTA

1
JSI
PRABOWO HATTA  50,19 % VS JOKOWI-JK 49,81%
2
PUSKAPTIS
PRABOWO HATTA  52,07%  JOKOWI-JK 47,93%
3
LSN
PRABOWO HATTA  50,53 %  JOKOWI-JK 49,65%
Satu hal yang harus diketahui masyarakat, Quick Count adalah  contoh/sampel hasil penghitungan suara. Informasi atau data yg dikirim hanya dari sekitar 2000 TPS atau 0.02% dari 517.000 TPS. Itupun hanya angka rekap.Kenapa hasil survei berbeda-beda.

Nah, mari bersabar menunggu keputusan resmi KPU. Siapapun capres terpilih, dia akan jadi presiden kita bersama. Siap kalah, siap menang. Karena pilpres ini adalah kehendak rakyat. Jika nanti jumlah kemenangan hanya disekat selisih sekian persen saja, sesungguhnya dua-duanya sama baiknya. Tapi yang namanya kompetisi, pasti  harus ada yang keluar sebagai sang juara. Saat ini masyarakat cukup untuk berpikir lebih jernih, tidak terlalu hype, jangan mudah tergiring pengarahan media mainstream, intinya tunggu keputusan KPU.
===========by lahamamalandauta-----------------------------

Minggu, 06 Juli 2014

HASIL EXIT POLL PEMUNGUTAN SUARA WNI DILUAR NEGERI PILPRES 2014

PEMUNGUTAN suara WNI di luar negeri telah berlangsung mulai hari ini. Mulai banyak klaim dan gosip mengenai hasil perolehan Pilpres, atau Quick Qount/exit poll. Berikut adalah hasil exitpoll dari pemilihan pilpres di luar negeri

Exit poll ini berbeda dengan quick count. Exit poll ini para pemilih yang baru keluar bilik suara ditanyain oleh relawan masing-masing kubu. Jadi hasilnya masih mungkin diperdebatkan. Berikut hasil exit poll dari masing-masing kubu yang beredar, Sabtu (5/7/2014). Informasi soal hasil exit poll ini juga tak bisa dikonfirmasi validitasnya.

Hasil exit poll dari kubu Prabowo-Hatta:

Taiwan (Prabowo-Hatta) 76% (Jkw-JK) 24%
Arab saudi (Prabowo-Hatta) 46% (Jkw-JK) 54%
Malaysia (Prabowo-Hatta) 75% (Jkw-JK) 25%
Jepang (Prabowo-Hatta) 77% (Jkw-JK) 23%
Tiongkok (Prabowo-Hatta) 45% (Jkw-JK) 55%
Yaman (Prabowo-Hatta) 66% (Jkw-JK) 34%
Singapura (Prabowo-Hatta) 52% (Jkw-JK) 48% Masih

Hasil exit poll kubu Jokowi-JK:

Arab Saudi: Jokowi 75% Prabowo 25%
Eropa: Jokowi 60% Prabowo 40%
Amerika Serikat: Jokowi 80% Prabowo 20%
Australia: Jokowi 85% Prabowo 15%
Timur Tengah: Jokowi 70% Prabowo 30%
Asia Oceania: Jokowi 65% Prabowo 35%
Malaysia: Jokowi 85% Prabowo 15%
Jepang: Jokowi 60% Prabowo 40%


CATATAN  : DATA,,diambil dari berbagai sumber dan validitas datanya bisa berubah 

“PEMILU DAMAI “ KITA TETAP BERKAWAN WALAUPUN KITA BEDA PILIHAN

Intensitas Masyarakat/rakyat yang menggunakan internet semakin tinggi, baik yang menggunakan facebook FB , twitter ,blog dll dimana-mana para penguna internet saling beradu opini tentang capres dan cawapres di PILPRES 2014 .hal ini menunjukan bahwa antusias masyarakat yang berpartisipasi sangat tinggi fenomena ini menunjukan bahwa demokrasi di Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan yang menuju kearah demokrasi yang lebih baik ,namun sayang tidak didukung oleh sikap dan prilaku yang bijak dari elite-elite politik dan media media social untuk memberikan edukasi yang baik pada rakyat

Terlepas dari semua itu ada aspek yang menarik untuk kita cermati dalam pelaksanaan PILPRES 2014 ini, bahwa rata rata pengguna internet di media- media social memanfaatkan fb.twitter,blog dll sebagai ajang kanpanye, baik kampanye sehat maupun ‘black campagne’. Baik yang dilakukan oleh relawan yang berbayar ataupun relawan yang tidak berbayar, Hal ini mendorong masyarakat pengguna jejaring social pun lebih aktif melakukan posting, baik yang mendukung maupun yang menghujat. tidak sedikit kata-kata yang kotor bahkan melewati batas pun terlontar.bak cendawa dimusim hujan, menjamur di semua lini Hal ini ternyata memicu rasa tidak nyaman bagi banyak pengguna jejaring social yang lainnya.

Dari hasil pantauan penulis di jejaring sosial. Khusus FB dan Twiter “penulis  tidak memperoleh nominal yang pasti  unfriend. Namun ada peningkatan perbincangan tentang unfriend yang signifikan jelang pemilu ini,” Peningkatan perbincangan ini, diasumsikan menunjukkan adanya peningkatan jumlah pencabutan pertemanan.blokir pertemanan dll

Imbas dari kampanye yang terus meningkat di media social, sejumlah efek buruk pun bermunculan. Salah satu yang paling tampak adalah aktivitas pemutusan pertemanan. menemukan aktivitas ‘unfriend, unfollow, block dan unshared’ terkait pemilu meningkat sampai sekitar 3.513 di Twitter dan fb sebelum pelaksanaan pilpres  fenomena ini tidak ada sama sekali. penyebabnya  adalah banyaknya argumen yang kasar atau mencaci maki tentang capres dan cawapres yang mereka usung  atau favoritkan hal inilah yang memicu adanya pemblokiran pertemanan atau pemutusan pertemanan.

Banyak dari pengamat politik yang berpendapat kandidat yang bisa kuasai suara di media sosial akan kuasai suara riil. Tapi pandangan ini keliru. Peran media social memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan adanya media social, sosok capres dan cawapres menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, baik dalam sisi baiknya maupun sisi buruknya. Tetapi yang memprihatinkan adalah adanya saling menjatuhkan antar pendukung, baik dengan mengumbar keburukan capres maupun mengunggah kebaikan capres yang di dukung. Sayangnya ini membuat sebagian masyarakat menjadi saling membenci satu sama lain.dan  jika ini terus berlanjut akan bisa memperkeruh suasana yang sensitive ini dan bisa-bisa akan berimbas pada masalah keamanan persatuan dan kesatuan bangsa.


Karena itu, kembalikanlah fungsi jejaring social dan media social sebagai media pertemanan.dan media untuk saling  tukar  informasi yang membangun baik mengenai budaya pengetahuan politik dll  Jangan karena pemilu yang lima tahun sekali, pertemanan kandas lantaran beda capres dan cawapres  yang kita dukung ,,perlu ada penyatuan persepsi bahwa pemilu PILPRES,ini adalah sebagai ajang untuk memilih pemimpin  yang  terbaik dinegeri ini ,siapapun pemimpinnya  tak jadi masalah asal mereka bisa membawa  bangsa dan negeri ini menjadi negeri yang makmur aman dan bermartabat .ok,,

Namun jika pemimpin hasil pilpres ini tidak bisa merealisasikan apa yang dijanjikan serta apa yang dia ucapkan saat berkampanye kewajiban kita bersamalah untuk mengkritisi dan  mengkoreksinya agar bangsa yang sama-sama kita cintai ini berjalan sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh UUD 45..Bukankah tujuan kita sama yakni ingin melihat negeri kita INDONESIA  MENJADI NEGERI YG MAJU AMAN DAN DAMAI ok..so..KITA TETAP BERKAWAN WALAUPUN KITA BEDA PILIHAN 

Rabu, 18 Juni 2014

DEMOKRASI ALA BANDIT

Fenomena perpolitikan di Indonesia saat ini betul-betul dinamis ,dimana mana para pendukung antara kedua kubu mendeklarasikan diri terhadap calon yang akan di usungnya. Gesekan gesekan kecil sulit dihindari dan pada akhirnya kedua kubu saling adu opini dan strategis sehingga kebohongan public serta black campaign adalah hal yang lumrah, sekedar untuk merebut suara rakyat,,

Terlepas dari pro dan kontra antara kedua kubu fenomena saling menuding siapa yang mendalangi semua ini,..menjadi acuan berpikir dari rakyat bahwa sebenarnya para politikus di indonesia hanya berorientasi pada kekuasaan bukan pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan politikus di indonesia perlu dikasihani dan perlu DIREVOLUSI METALNYA..jadi Wajarlah jika Sebagian besar Generasi Muda Dan Rakyat yang sedikit mengerti politik berpendapat "PEMILU HANYALAH RITUNITAS POLITIK TAHUNAN SAJA TIDAK AKAN TERJADI PERUBAHAN YANG BERUBAH HANYA PEMEGANG KEKUASAAN YANG SIAP MERAMPOK NEGARA INI"

Fenomena perpolitikan semacam ini akan melahirkan dan memicu persepsi rakyat yang negative dan lebih memilih golput..dan paling menjengkelkan adalah fenomena partai partai yang berlebel islam sebab dalam peroleh suara pada pemilu tahun 2014  sebenarnya partai partai yang berlebel islam bisa mengusung CAPRES DAN CAWAPRESNYA sendiri jika mereka berkoalisi tapi memang dasar sifat dan moral politikus itu tidak konsisten dan suka berbohong dan DIOTAK mereka Cuma kekuasaan dan jabatan maka kepentingan AGAMA dan tuhan  bukanlah menjadi prioritas utama,,,

.Wabah Jokowi dan jusuf kalla  sedang melanda Indonesia,  saat ini,,.. hebatnya . . . , seluruh Nusantara menyambut dengan gembira, banyak rakyat berharap Indonesia bisa berubah menjadi lebih baik. Betul-betul fenomena luar biasa!,,dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan blusukan serta sistim satu pintu, sistim lelang jabatan dan ekonomi  mandiri ala jokowi yang diusung oleh CAPRES DAN CAWAPRES JUSUF KALLA DAN JOKOWI,,membuat para koruptor serta kepala daerah dan para pembisnis ,,yang suka main mata dengan penjabat harap..harap cemas ,,

mereka cemas kalau jokowi  jusuf kalla menang maka  lahan mereka untuk menghimpun uang panas dan kotor bisa hilang ,rakyat seakan mendapat angin segar..untuk memperoleh kehidupan yang layak sesuai yang diamanatkan oleh undang undang 1945,,dan sudah terbukti dan diakui oleh Negara lain baik saat jokowi memimpin solo maupun memimpin DKI jakarta.,,saat ini anggota dpr baik para poliTIKUs maupun para menteri seakan kebakaran jenggot  dan ditelanjangi oleh  gebrakan politik yang dilakukan oleh jokowi,,,hal yang mereka anggap tidak mungkin dilakukan ,,menjadi hal yang MUNGKIN…Dan dilakukan secara luGAs..dan elegan

Namun dilain pihak wabah prabowo dan hatta juga sedang melanda Indonesia saat ini …,,seluruh nusantara  juga menyambut dengan gembira, dengan slogan INDONESIA MENJADI MACAN ASIA KALAU PERLU MENJADI MACAN DUNIA sudah menbahana keseluruh pelosok negeri,.dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan berwibawa serta pidato yang berapi api, meniru gaya presiden sukarno membombardir semangat dan mimipi mimpi dan sertas janji janji untuk kemakmuran rakyat  sesuai yang janjikan dan diamanatkan oleh undang-undang 1945.

NAMUN YANG MENJADI PERTANYAANNYA ADALAH..Mampukan kedua tokoh tersebut mewujudkan mimpi dan keinginan rakyat,.mengingat mereka bukan bertindak sebagai individu tapi mereka bertindak atas berbagai macam kepentingan partai politik, yang nota bene terselip kepentingan pribadi dan golongan terselubung niat memakmurkan keluarga dan golongannya yang mengatas namakan kepentingan rakyat,,?????.

Melihat kenyataan politik yang terjadi saat ini,,saya sebagai penulis sekaligus rakyat biasa yang punya hak pilih merasa PESIMIS…dimana para pengamat politik ,politikus, calon bakal anggota dewan tahun 2014 yang menang karena money politik ,ulama-ulama serta elite,elite politik media cetak dan televisi yang mendukung secara membabi buta melukai prinsip demokrasi serta kebohongan public yang kemas secara elegan oleh berbagai media tsb, sungguh menjadi kenyataan yang tragis, dan memilukan ,,,,//

Dan paling mengherankan bayak tokoh-tokoh nasional ,professor, seperti amien rais dll ,membuat pernyataan seperti anak TK,menjelekan lawan politik dengan berbagai cara dan strategi digunakan, dari cara yang halus, licik, kasar, mengancam, adu-domba dengan partainya, adu-domba antar kedua tokoh itu sendiri, menjatuhkan citra, SARA, dan seribu satu cara lain yang akan terus diwacanakan, ditebarkan, dilakukan, digosipkan, bahkan sampai membayar preman!

Ternyata semakin menguatkan dugaan saya, banyaknya tokoh dan bahkan cendekiawan yang mengidealismekan kekayaan tanpa peduli kejujuran, kehormatan, dan bahkan meninggalkan rasa malu sebagaimana layaknya orang-orang terhormat generasi terdahulu. Mungkin kita salah menyelenggarakan pendidikan, seharusnya moral lebih diutamakan.

Tak ada harapan lagi bagi rakyat yang tidak mengerti politik untuk memaknai demokrasi yang sesungguhnya karena ulah propaganda ,kebodohan, cara  berkampanye yang menghujat dan menjegal lawan politik yang dilakukan secara KAMPUNGAN melalui (BLACK CAMPAIG) sehingga rakyat tidak mengetahui secara pasti siapa pemimpin yang betul-betul membela kepentingan mereka dan siapa pemimpin yang hanya ingin kekuasaan dan harta ,,,sungguh memilukan,seharusnya mereka bersikap netral dan memberikan pelajaran politik yang baik terhadap rakyat agar Indonesia ini menjadi Negara besar dan disegani oleh Negara-negara lainnya,

hal ini mungkin tidak akan terjadi karena para politikus dan penjabat dinegeri ini, Adalah ORANG-ORANG MISKIN, YANG TIDAK PUNYA PEKERJAAN YANG HANYA BISA MENCARI UANG DAN HARTA DENGAN JALAN MENIPU /BERJANJI BOHONG,,MEREKA adalah ORANG-ORANG YANG PERLU DIKASIHANI KARENA MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG MENEMPATKAN KEMEWAHAN DUNIA DAN MATERI SERTA KEKUASAAN DIATAS, kepentingan AGAMA DAN TUHANNYA,,,

jadi kewajiban rakyatlah meluruskan NIAT mereka Agar mereka kembali kepada pemahaman politik dan demokrasi yang sesungguhnya,…kasihanilah para penjabat dan politikus kita Mereka adalah orang=orang yang telah sesat jalannya,,dan perlu ditunjukan jalan yang benar. JADI saatnya sekarang RAKYAT YANG HARUS MENGAJARKAN TENTANG DEMOKRASI KEPADA PENJABATNYA.  

Sungguh, saya sebagai rakyat jelata merasa trenyuh serta muak melihat tingkah laku para politikus  dan penjabat-penjaqbat di negeri ini mereka dengan segala macam cara melakukan pembohongan public dengan retorika politik,padahal mereka adalah manusia Indonesia yang beragama,,lihatlah di Negara komunis sana (china unisoviet dll) politisi mereka jika berjanji dan tidak dapat merealisasikan janjinya dan tersangkut kasus apapun dengan legowo (lembo Ade kata orang bima ) mereka mundur,,,sementara para politisi kita,,,masih senyum merekah beretorikan mempertahankan jabatannya,,,,sungguh memilukan,,,ternyata penjabat dan politisi Negara komunis  lebih bermatabat dan bermoral dari penjabat dan politisi Negara kita

Hello para tokoh tokoh nasional  ,media cetak,dan televisi sudah bukan jamannya lagi anda melakukan srtrategis propaganda,beretorika memutarbalikan fakta, untuk membodohi rakyat melalui survey-surve yang nggak penting., rakyat sekarang sudah pintar  yang diinginkan rakyat, bukan kebenaran survey atau argumentasi Anda sekalian ,rakyat hanya butuh pemimpin yang jujur,merakyat, dan mengetahui keadaan rakyatnya buka pemimpin yang bermimpi mengkonsep kesejahteraan rakyat dibalik meja dan suka berkoar tanpa melaksanakannya,,tapi pemimpin yang kerjanya nyata dan melihat langsung keadaan mereka  .Sungguh hanya itu yang dibutuhkan rakyat, Semoga semua tokoh tokoh serta media media cetak dan televise selalu ingat untuk memberi pelajaran demokrasi yang baik dan jujur kepada rakyat bukan membodohi dan mengadu domba rakyat..ok.

Mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan, penulis  hanya rakyat biasa yang sangat ingin melihat Indonesia menjadi lebih baik. Dan hebat serta hanya bertujuan mengritik untuk kabaikan bersama sebagai satu Bangsa INDONESIA.agar negeri semakin maju dan mampu bersaing dengan Negara Negara lainnya, dimana saat ini Negara kita hanya sibuk berkoar koar tentang politik korupsi rebutan kursi jabatan sementara bangsa lain sedang bersaing dibidang ekonomi dan berusaha menemukan penemuan baru baik dibidang teknologi maupun bidang yang lainnya demi kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya  sementara kita masih berkelahi hanya memperebutkan kursi kekuasaan dan rakyatpun ikut-ikutan brpolitik termasuk penulis ,,,kapan Negara ini bisa sejajar dengan Negara lainnya jika fenemonanya terus seperti ini,, By LAHAMA MALANDA UTA

Jumat, 06 Juni 2014

"WATI MUNGKINAEee

Wati mungkinaee,,Negara ini bisa maju jika
CAPRES DAN CAWAPRESnya

Dikelilingi Koalisi Partai Para Bandit
Dikelilingi partai Berkoalisi dgn BAGI-BAGI KURSI
Dikelilingi Bakal Anggota Dewan Hasil Pemilu yg Money Politik
Dikelilingi Partai Berlebel ISLAM yg Takut BERKOALISI,karena Tdk Kebagian KURSI MENTERI
Dikelilingi Lurah,Camat,Bupati Walikota,Gubernur,,KAPAN MODAL GW KEMBALI……………..
Dikelilingi Ustazdh dan Ulama-Ulama yang sudah Terkontaminasi politik Instan serta MABUK dunia
Dikelilingi Media Cetak Dan Visual yang mendukung secara membabi buta sesuai tendensi Pemilik iklan dan melukai Prinsip Demokrasi
Dikelilingi oleh PNS,APARAT HUKUM ,HAKIM DAN JAKSA Yang Mata Duitan.
DIKELILINGI OLEH RAKYAT,,,SABUNE PITIMU,,(uangne piro)

WATI MUNGKINAEee…Negara ini bisa Maju Jika:
Fenomena Capres Dan Cawapres Seperti Sekarang ini

CAPRES DAN CAWAPRES WONG CILIK,,suka berbahasa English,
 “OK MAM.’’YES MAM’’YES’’YES’’YES MAM

CAPRES DAN CAWAPRES "BORJUIS,"
suka menyanyi,,HAM,,HAM,,HUM,,HAM,,HEM…Berkoloborasi dengan kaum proletariat,,
SUKA Baju Kuning yg telah ternoda dengan LUMPUR LAPINDO,
,suka Baju Hijau,,,Alqur,an dan Dana Haji pun  DITILAP,
Ditambah lagi dengan Warna Hijau BMW kuruptornya G Ketulung
Dan Anggota Dewan yang tak ingin,.kehilangan Lahan Garapan ,,Penghimpun UANG PANAS

KABUNEKU KAMUNGKIN KAIRE…


“”REVOLUSI Birokrasi,DAN APARAT PENEGAK HUKUM DARI SEMUA LINI melalui rekrutmen yang TRANSPARAN, ATAU TUNGGU SAJA LAKNAT TUHAN,,

Jumat, 18 April 2014

KOALISI PARTAI MOMENTUM BANGKITNYA ISLAM

Bismillahirohmanirrohiim...... Saatnya Islam menjadi tuan rumah dirumahnya sendiri, mari kita manfaatkan momen ini untuk melakukan yang terbaik untuk umat dan Bangsa ini , kita buktikan Islam adalah agama yang rahmatan lilalamin, ingat dominasi kemiskinan dan ketertinggalan sedang melanda umat dinegara tercinta ini, korupsi nepotisme dan moral para penjabat dinegeri semakin kritis dan amburadul lihatlah bagaimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penjabat semakin mendekati limit yang paling mengkhawatirkan,dengan adanya rencana koalisi partai partai yang berbasis islam ini kita mengkharapkan adanya perubahan yang signifikan menuju kearah yang lebih baik,dan semoga koalisi ini bisa terwujud 

Memang kita tidak memungkiri bahwa banyak para penjabat yang bagraoundnya partai islam tetapi prilakunya sangat jauh dari islam,ulah oknum semacam inilah yang membuat partai partai islam semakin tidak diminati oleh rakyat seharusnya mereka yang nota bene islam harus menunjukan kinerja serta prilakunya sebagai orang islam, yakni menjadi rahmatan lilalamin bukan malah sebaliknya menjadi koruptor dan merampas hak-hak rakyat ,penjabat yang islami harus mampu menunjukan amanahnnya serta keberpihakanx pada rakyat kecil mereka seharusnya menjadi tauladan bagi rakyatnya, namun yang menjadi pertanyaan nya adalah adakah calon pemimpin yang sesuai dengan criteria yang disebutkan dalam alqur,an yakni jujur amanah berani dan tegas, setidaknya mendekati criteria tersebut, inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua jika ingin islam dinegeri ini maju ,singkirkan semua perbedaan dan bergandenglah tangan walaupun tak sepaham insha Allah perjuangan kita akan dibantu oleh allah ,..amin.

Namun perlu kita sadari bahwa jika koalisi partai partai islam ini didasari oleh haus kekuasaan dan hanya sebagai batu loncatan untuk mencapai kekuasaan maka koalisi partai islam ini akan menjadi boomerang bagi agama islam itu sendiri dan ini menjadi harga yang sangat mahal yang harus kita bayar karena dengan koalisi ini kita mempertaruhkan eksistensi islam dari pandangan bangsa dan umat lainnya .oleh karena itu para penjabat yang berkoalisi harus berkomitmen dan berjihad dengan sempurna yakni melaksanakan islam secara kaffah. tunjukanlah bahwa penjabat-penjabat yang islami itu mampu merubah Negara yang nota bene paling terkorup sejagat raya ini menjadi Negara yang bebas korupsi setidaknya tingkat korupsinya semakin kecil.dan sebagai medan jihad dan dakwah agar umat dan bangsa lain tau bagaimana sebenarnya agama islam itu.karena penulis merasa bahwa paradigma Negara Negara dan umat-umat yang lain terhadap islam itu sangat buruk, yakni islam itu sadis ,teroris dan lain-lain. 

Perlu adanya sikap legowo,,dari calon calon penjabat yang berkoalisi, kalau memang anda merasa belum mampu untuk mengemban amanah itu mundurlah ,beri kesempatan kepada yang mampu melaksanakanya, ingatlah pertaruhan ini sangat mahal harganya .karena ini menyangkut eksistensi agama islam

Kawanku para petinggi politik, Hentikan keserakahan dan pertikaian, tidak malukah kalian semua melihat umat yang menitipkan nasibnya dipundak kalian.mana iman kalian sebagai umat islam yang melaksanakan perintah Allah dan sunnah rasulnya akhirilah pertikaian dan perbedaan ini tidakah kalian merasa malu jika agamamu dicap sebagai agama teroris dan suka pada kekerasan dan lain sebagainya dan tunjukanlah pada dunia dan seluruh manusia rakyat bersatulah yakin dan percaya dirilah bahwa kita adalah umat terbesar di dunia, janganlah warna warni kalian membuat umat ini menjadi terkotak kotak!!!walaupun warna warni itu sulit untuk dipersatukan namun berpikirlah dan singkirkan perbedaan itu untuk menuju rakyat yang islami dan demi agamamu,

Dengan populasi umat Islam yang demikian besar,di negeri ini penulis yakin Umat Islam dapat memenangkan pemilu 2014 ini.tapi dengan syarat pemimpin yang menjadi calonnya harus betul-betul amanah jujur tegas dan merakyat,dan siap mundur jika tidak melaksanakan amanah itu,dan penulis merasa bahwa yang mendekati criteria pemimpin seperti itu yakni seperti, Yusuf Kalla dan Mahfud MD, dll dan kalau perlu dukung ulama ulama yang pantas untuk menjadi capres dan cawapes walaupun dia bukan dari anggota partai politik dan akan semakin baik jika itu dilakukan karena dengan begitu setelah mereka memegang kekuasaan mereka bisa leluasa mengambil keputusan tanpa intervensi dari partai politik dan kami rakyat kecil nggak perduli siapa yang memimpin tetapi berpikirlah bahwa dengan koalisi ini umat islam harus menunjukan pada dunia bahwa umat islam itu adalah umat yang punya komitmen tinggi dan amanah serta menjadi rahmat bagi seluruh umat di dunia ini

Dalam pandangan saya, koalisi partai Islam yang hanya menentukan figur pemimpin dan berbagi kekuasaan tidaklah bermakna apa-apa. Harus ada nilai plus lainnya dalam koalisi ini. Koalisi partai Islam sangat penting karena itu perwujudan dari ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan sesama Muslim. Kalau antara sesama Muslim saja tak bisa menjalin ukhuwah, bagaimana mau membina kebersamaan dengan umat lainnya

Koalisi partai Islam harus pula mampu memberi bukti pengelolaan negara yang benar, orientasi pembangunan yang membela rakyat banyak, dan tidak hanya mengutamakan kepentingan golongan. Bila ini bisa dijalankan, simpati dan dukungan masyarakat terhadap partai Islam tak akan surut dimasa yang akan datang Jika komitmen itu yang diusung, koalisi partai Islam memang amat diperlukan. Kalau sekadar koalisi berlabel Islam tetapi tanpa ruh, maka itu tak akan berlangsung lama karena masyarakat akan melakukan mufaraqah (meninggalkan barisan) lantaran tak ada bedanya atau nilai lebih dibanding koalisi pada umumnya. 

maka dari itu kawan-kawanku,para penjabat.petinggi partai ulama dan ustazd serta ustadzah mari berikan yang terbaik bagi negari ini, ingatlah umat yang terbanyak dinegeri ini adalah umat Islam kenapa kita selalu dikalahkan dan seakan-akan dikebiri oleh segelintir orang yang punya uang dan kekuasaan jawabnya mudah saja karena umat islam bego dan tidak mau bersatu, 

kawan-kawanku bersatulah,TUNJUKAN PADA DUNIA DAN UMAT LAINNYA BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA YANG RAHMATAN LIL,ALAMIN.,,jika kita bisa membuktikannya SEJARAH DAN MALAIKAT AKAN MENCATAT,BAHWA ANDALAH PEJUANG PEJUANG ISLAM YANG SEJATI dan mematahkan paradigma Negara Negara barat dan umat lainnya bahwa agama islam itu bukan agama teroris tetapi islam adalah agama pembawa rahmat bagi semua ala mini Aminnnnnnnnn…BY LAHAMA MALANDA UTA

Rabu, 09 April 2014

QUICK COUNT PEMILU 2014 DEMOKRRASI MONEY POLITIK DAN KONSEKWENSINYA

Semua partai politik yang ikut berkompetisi saat ini terlibat korupsi, dan yang menjadi ‘king of the king partai’ terkorupsi, adalah Golkar dan democrat ,Sampai- Sampai al-Qur'an pun menjadi objek korupsi oleh anggota DPR Golkar.

Banyaknya para polilitisi yang menghalalkan segala cara dan menuhankan uang pada periode pemilu tahun 2014, dalam  mencapai kemenangan ,adalah sumber malapetaka bagi negeri  ini, dan hanya akan melahirkan  para anggota dewan maling baru  karena tingginya nominal untuk mencapai kursi di senayan  dan jangan heran jika GOLPUT adalah partai pemenang mutlak pada pemilu tahun 2014, apabila kenyataan ini terus berlanjut, dan sistim rekrutmen anggota wakil rakyat masih terus dipertahankan seperti ini maka untuk tahun 2019 yang akan datang rakyat yang golput akan semakin banyak dan jangan-jangan rakyat tidak mau memilih ,sama sekali atau golput semuanya.

Demokrasi yang kotor juga menghasilkan wakil rakyat yang tidak bertanggung jawab. Terlihat dari banyaknya wakil rakyat yang absen di setiap persidangan dan semakin meningkat menjelang pemilu 2014. Faktanya, 90% anggota DPR saat ini kembali mencalonkan diri di Pemilu 2014. Artinya, dari 560 anggota DPR, 501 di antaranya kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPR di periode 2014-2019.

Mereka yang menjadi caleg incumbent memanfaatkan waktu menjelang pemilu untuk melakukan kampanye melalui politik pencitraan ke daerah-daerah. Lebih sadisnya lagi, baru 20 dari 77 RUU dalam program legislasi nasional yang rampung selama masa sidang 2013.

Disamping budaya politik uang, harapan tercapainya demokrasi yang utuh pun semakin jauh akibat terus meningkatnya angka golput. Banyak alasan yang dilontarkan masyarakat untuk golput.

Mereka mengatakan tidak ada pribadi yang pantas untuk memimpin, siapapun pemimpinnya pasti tidak akan ada perubahan dan akan tetap korupsi, kolusi, dan nepotimse. Sekarang ditambah lagi, penyakit pejabat publik, yaitu selingkuh dan hobinya zina.

Akibat demokrasi bobrok itu, maka angka golput yang semakin tinggi, dan seperti momok yang lebih menakutkan. Hal ini terlihat dari semakin tidak acuhnya masyarakat terhadap pemimpin mereka kelak.

Menurut Pusat Studi dan Kawasan UGM persentase golput tahun 2004 sebesar 23,34% meningkat menjadi 39,1% tahun 2009. Bahkan, Lembaga Survei Indonesia memprediksi persentase golput pemilu tahun 2014 akan terus bertambah dan menembus angka 40%-50%.

Di sisi lain, politik uang dinilai tidak lagi begitu efektif mempengaruhi pilihan rakyat. Karena rakyat semakin cerdas memanfaatkan peluang ekonomi mereka. Mereka menganggap pemilu adalah ajang mendapatkan uang dengan cuma-cuma. Mereka menerima uang dari siapa saja tetapi belum tentu memilih, apalagi memilih yang memberikan uang.

Oleh karena itu, pemerintah harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat akan manfaat sejatinya demokrasi. Diantaranya, dengan menurunkan tingkat korupsi dan melahirkan wakil rakyat yang berkualitas dan pro rakyat.

Rakyat sudah tidak dapat percaya lagi dengan demokrasi dan pemilu. Karena, tidak mampu melahirkan pemimpin yang memiliki karakter sebagai negarawan, jujur, amanah, adil, dan sangat memperhatikan rakyat kecil. Justru para maling, koruptor, dan penzina yang menang.

Untuk melihat hasil penghitungan cepat, bisa bisa klik di sini.

melihat hasil perhitungan cepat pemilu tahun 2014 ini bahwa golput memenangkan pemilu tahun ini artinya rakyat sudah tidak percaya  lagi sama wakil wakil mereka yang duduk di dpr.hal ini perlu ditanggapi serius oleh pemerintah sehingga kepercayaan rakyat akan pulih kembali baik mengenai banyaknya partai yang ikut pemilu atau cara rekrutmen dari calon wakil wakil rakyat yang ikut kompetisi serta moral dan etika mereka dan  harus ada perubahan secara total dibidang birokrat serta bidang yudikatif karena disanalah  biang masalah di negeri ini

tetapi jika partai PDIP yang menang dalam pemilihan ini melakukan koalisi dengan partai yang anggotanya banyak yang koruptor maka jalannya  pemerintah indonesia tidak akan jauh beda dengan pemerintahan sebelumnya,,,jadi menurut hemat kami sebaiknya PDIP melakukan koalisi dengan partai seperti NASDEM, dengan demikian akan tercipta koalisi di kabinet yang simple, efektif dan mempunyai kesamaan visi dan misi yang sama ,,yakni melahirkan pemimpin yang pro rakyat dan melayani rakyat dengan tulus,..by lahama malanda uta

Rabu, 05 Februari 2014

PENGUMUMAN HASIL TKD LJK HONORER K2 CPNS TAHUN 2014

UNTUK CEK LULUS K2 DISINI http://cpns2013.jpnn.com/
UNTUK CEK NILAI KLIK DISINI http://cpns.menpan.go.id


Hari ini, Rabu (5/2/2014) KemenPAN-RB rencananya akan mengumumkan nama-nama peserta yang dinyatakan lolos dalam tes CPNS 2013 lewat jalur Honorer Kategori 2, dimana pengumuman nama peserta yang lolos tersebut bisa dilihat di situs resmi KemenPan RB yang beralamat. di www.menpan.go.id.


Menurut informasi terbaru, menyebutkan bahwa pengumuman CPNS K2 tidak bisa dilakukan serentak hari ini karena beberapa alasan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada wartawan, Selasa (4/2/2014) kemarin

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 35 Tahun 2013, nilai ambang batas tes kompetensi dasar (TKD) LJK seleksi CPNS 2013 adalah:
1. 60% dari nilai maksimal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) atau 108;
2. 50% dari nilai maksimal Tes Inteligensia Umum (TIU) atau 70; dan
3. 40% dari nilai maksimal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) atau 64.

PENGUMUMAN HASIL HONORER K2 CPNS PELAMAR UMUM TAHUN 2013/2014

BAGI kawan kawan yang mengikuti ujian cpns K2 honorer 2013 / 2014 klik link. http://cpns.menpan.go.id TINGGAL MASUKAN aje nomor TESnya and lihat hasilnya,,,UPSSSS,,,Bagi kwn2 yg lulus,,,GW ucapkan S.E.L.A.M.A.T.and bagi yg belum beruntung SABARLAH..insha Allah..TAHUN .depan pasti lulus.AMIN..

Berikut ini Link situs yang menyediakan pengumuman Hasil CPNS Honorer K2 secara online
DAN bagi kawan2 yang ingin mendownload langsung tiap propinsi maupun kabupaten silakan klik link dibawah ini :
Hasil K2 2013 Kab Bantul
Hasil K2 2013 Kab Banyumas
Hasil K2 2013 Kab Batang
Hasil K2 2013 Kab Boyolali
Hasil K2 2013 Kab Blora
Hasil K2 2013 Kab Brebes
Hasil K2 2013 Kab Cilacap
Hasil K2 2013 Kab Demak
Hasil K2 2013 Kab Ende
Hasil K2 2013 Kab Grobogan
Hasil K2 2013 Kab Gunung Kidul
Hasil K2 2013 Kab Jembrana
Hasil K2 2013 Kab Jepara
Hasil K2 2013 Kab Karanganyar
Hasil K2 2013 Kab Kebumen
Hasil K2 2013 Kab Kendal
Hasil K2 2013 Kab Klaten
Hasil K2 2013 Kab Kudus
Hasil K2 2013 Kab Kulonprogo
Hasil K2 2013 Kab Magelang
Hasil K2 2013 Kab Pati
Hasil K2 2013 Kab Pekalongan
Hasil K2 2013 Kab Pemalang
Hasil K2 2013 Kab Purbalingga
Hasil K2 2013 Kab Purworejo
Hasil K2 2013 Kab Rembang
Hasil K2 2013 Kab Semarang
Hasil K2 2013 Kab Sleman
Hasil K2 2013 Kab Sragen
Hasil K2 2013 Kab Sukoharjo
Hasil K2 2013 Kab Tegal
Hasil K2 2013 Kab Temanggung
Hasil K2 2013 Kab Wonogiri
Hasil K2 2013 Kab Wonosobo
Pemerintah Kota :
Hasil K2 2013 Pemkot Magelang
Hasil K2 2013 Pemkot Salatiga
Hasil K2 2013 Pemkot Semarang
Hasil K2 2013 Pemkot Surakarta
Hasil K2 2013 Pemkot Tegal
Hasil K2 2013 Pemkot Yogyakarta
Pemerintah Provinsi :
Hasil K2 2013 Prov DI Yogyakarta
Hasil K2 2013 Prov DKI Jakarta
Hasil K2 2013 Prov Jawa Tengah
Hasil K2 2013 Prov Bengkulu
Hasil K2 2013 Prov Gorontalo
Hasil K2 2013 Prov Kalimantan Selatan
Hasil K2 2013 Prov Kep Bangka Belitung
Hasil K2 2013 Prov Kep Riau
Hasil K2 2013 Prov Bali
Hasil K2 2013 Prov Jawa Barat