inilah jadwal Imsakiyah ramadhan
2014. Awal puasa, 1 Ramadhan Muhammadiyah 28 Juni, Pemerintah 29 Juni 2014.
Awal puasa pada bulan Ramadhan 1435 Hijriyah kemungkinan berbeda antara
Muhammadiyah dan Pemerintah. Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa puasa pertama
pada Sabtu 28 Juni 2014.dan masalah perbedaan antara muhammadiyah dengan
pemerintah jangan dipermasalahkan ,silakan aja laksanakan puasanya sesuai
dengan keyakinan kita masing –masing..ok.,selamat menjalankan ibadah puasa
mudah-mudahan segala amal perbuatan kita diterima oleh Allah swt amin,,/MOHON
MAAF LAHIR DAN BATHIN..Bagi kawan-kawan yang ingin langsung download jadwal imsakiyah khusus kabupaten Bima dan kabupaten Dompu ,,Klikpu ngara ndaiku..LAHAMAMALANDAUTA
PEMILU HANYALAH RITUNITAS POLITIK TAHUNAN SAJA TIDAK AKAN TERJADI PERUBAHAN YANG BERUBAH HANYA PEMEGANG KEKUASAAN YANG SIAP MERAMPOK NEGARA INI DAN POLITISI ITU HANYALAH MANUSIA SESAT YANG CUMA BISA MENCARI HARTA DENGAN JALAN BERBOHONG DAN MENIPU RAKYAT MEREKA ADALAH ORANG ORANG YANG SANGGUP MEMBOHONGI TUHAN DAN AGAMANYA HANYA DEMI KEKUASAAN
Sabtu, 29 Juni 2013
Jumat, 28 Juni 2013
KEZUHUDAN SAHABAT NABI TERHADAP KEHIDUPAN DUNIA
Kezuhudan Abu Bakar
Ahmad mengeluarkan dari Aisyah r.ha, dia berkata, "Abu Bakar meninggal dunia tanpa meninggalkan satu dinar maupun satu dirham pun. Sebelum itu dia masih memilikinya, namun kemudian dia mengambilnya dan menyerahkannya ke Baitul-mal." Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Kanzu, 3/132.
Kezuhudan Umar bin Al-Khaththab
Ahmad mengeluarkan di dalam Az-Zuhud, Ibnu Jarir dan Abu Nu'aim dari Al-Hasan, dia berkata, "Ketika Umar bin Al-Khaththab sudah menjadi khalifah, di kain mantelnya ada dua belas tambalan. Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Kanzu, 4/405.
Kezuhudan Utsman bin Affan
Abu Nu'aiin mengeluarkan di dalam Al-Hilyah, 1/60, dari Abdul-Malik bin Syaddad, dia berkata, "Aku pernah melihat Utsman bin Affan berkhutbab di atas mimbar pada hari Jum'at, sambil mengenakan kain mantel yang tebal (kasar), harganya berkisar empat atau lima dirham. Kain ikat kepalanya juga ada yang robek. Diriwayatkan dari Al-Hasan, dia berkata, "Aku pernah melihat Utsman bin Affan yang datang ke masjid dalam keadaan seperti itu, pada saat dia sudah menjadi khalifah." Ahmad mengeluarkan di dalam Shifatush-Shafwah, 1/116.
Kezuhudan Ali Bin Abu Thalib
Ahmad mengeluarkan dari Abdullah bin Ruzain, dia berkata, "Aku pernah masuk ke rumah Ali bin Abu Thalib pada hari Idul-Adhha. Dia menyuguhkan daging angsa kepadaku. Aku berkata, "Semoga Allah mlimpahkan kebaikan kepadamu. Karena engkau bisa menyuguhkan makanan ini, berarti Allah memang telah melimpahkan kebaikan kepadamu, " Dia berkata, "Wahai Ibnu Ruzain, aku pernah mendengar Rasuluilah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Tidak diperkenankan harta Allah bagi seorang khalifah kecuali sebanyak dua takaran saja, satu takaran yang dia makan bersama keluarganya, dan satu takaran lagi yang harus dia berikan kepada orang-orang." Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Bidayah, 8/3.
Kezuhudan Abu Ubaidah bin Al-Jarrah
Abu Nu'airn mengeluarkan dari Abu Ma'mar, bahwa tatkala Umar mengadakan lawatan ke Syam, maka disambut para pemuka dan pemimpin masyarakat di sana. "Mana saudaraku?" tanya Umar. "Siapa yang engkau maksudkan?' tanya orang-orang. "Abu Ubaidah. " "Sekarang dia baru menuju ke sini. Ketika Abu Ubaidah sudah tiba, Umar turun dari kendaraannya lalu memeluknya. Kemudian Umar masuk ke rumah Abu Ubaidah dan tidak melihat perkakas apa pun kecuali pedang, perisai dan kudanya. Ahmad mengeluarkan hadits yang serupa seperti yang disebutkan di dalam Shifatush-Shafwah, 1/143. Ibnul-Mubarak juga meriwayatkannya di dalam Az-Zuhd, dari jalan Ma'mar, serupa dengan ini, seperti yang disebutkan di dalam Al-Ishabah, 2/253.
Kezuhudan Mush'ab bin Umair
Al-Bukhary mengeluarkan di dalam Shahih-nya, dari Hibban, bahwa Mush'ab bin Umair meninggal dan hanya meninggalkan selembar kain. Jika orang-orang menutupkan kain itu ke kepalanya, maka kedua kakinya menyembul, dan jika ditutupkan ke kedua kakinya, maka kepalanya yang menyembul. Lalu Rasulullah SAW bersabda, "tutupkan dedaunan ke bagian kakinya." Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Ishabah, 3/421.
Kezuhudan Salman Al-Farisy
Abu Nu'aim mengeluarkan dari Athiyah bin Amir, dia berkata, "Aku pernah melihat Salman Al-Farisy ra. menolak makanan yang disuguhkan kepadanya, lalu dia berkata, "Tidak, tldak. Karena aku pemah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
'Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia akan lebih lama laparnya di akhirat. Wahai Salman, dunia ini hanyalah penjara orang Mukmin dan surga orang kafir'.
Di dalam Al-Hilyah, 1/198, Bagian terakhir dari hadits di atas, "Dunia ini hanyalah penjara orang Mukmin", merupakan riwayat Muslim.
Kezuhudan Abu Dzarr Al-Ghifary
Ahmad mengeluarkan dari Abu Asma', bahwa dia pernah masuk ke rumah Abu Dzarr di Rabadzah. Dia mempunyai seorang istri berkulit hitam yang sama sekali tidak memakai hiasan macam apa pun dan tidak pula mengenakan minyak wangi. Abu Dzarr berkata, "Apakah kalian tidak rnelihat apa yang disuruh para wanita berkulit hitam ini? Mereka menyuruhku unluk pergi ke Irak. Namun ketika kami tiba di Irak, mereka justru lebih senang kepada dunia. Padahal kekasihku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) memberitahukan kepadaku bahwa di atas jembatan neraka ada rintangan dan halangannya. Kita akan menyeberangi jembatan itu sambil membawa beban kita. Maka lebih baik bagiku untuk menyeberang dengan selamat tanpa mernbawa beban apa pun." Begitulah yang disebutkan di dalain At-Targhib Wat-Tarhib, 3/93. Ahmad juga meriwayatkannya dan rawi-rawinya shahih.
Kezuhudan Abud-Darda'
Ath-Thabrany mengeluarkan dari Abud-Darda' Radhiyallahu Anhu, dia berkata, 'Dahulu sebelum Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menjadi rasul, kami adalah para pedagang. Namun setelah beliau diutus sebagai rasul, aku ingin terjun kembali dalam perniagaan dan sekaligus rajin beribadah. Tapi nyatanya aku tidak bisa mantap dalam ibadah. Akhirnya kutinggalkan perniagaan dan mengkhususkan diri dalam ibadah.' Menurut Al-Haitsainy, 9/367, rijalnya shahih.
Kezuhudan Al-Lajlaj Al-Ghathafany
Ath-Thabrany mengeluarkan dengan isnad yang tidak diragukan, dari Al-Lajlaj Radhiyallahu Anhu, dia berkata, "Sejak aku masuk Islam di hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, aku tidak pernah makan dan minum kecuali sekedar secukupnya." Begitulah yang disebutkan di dalarn At-Targhib, 31423. Abul-Abbas As-Siraj di dalam Tarikh-nya dan Al-Khathib di dalam Al-Muttafaq, seperti yang disebutkan di dalam Al-Ishabah, 2/328.
Kezuhudan Abdullah bin Umar
Abul-Abbas As-Siraj mengeluarkan di dalam Tarikh-nya dengan sanad hasan, dari As-Sary, dia berkata, "Aku pernah melihat sekumpulan orang dari kalangan shahabat, bahwa tak seorang pun di antara mereka yang keadaannya senantiasa mirip dengan keadaan Rasuluilah Shallallahu Alaihi wa Sallam selain dari Ibnu Umar. "Abu Sa'id Al-Mraby mengeluarkan dengan sanad yang shahih, dari Jabir ra., dia berkata, 'Tidak ada seseorang di antara kami yang mendapatkan kekayaan dunia melainkan dia justru meninggalkannya selain dari Abdullah bin Umar.' Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Ishabah, 21347
AKU TAHU,
REZEKIKU TAK MUNGKIN DIAMBIL ORANG LAIN,
KARENANYA HATIKU TENANG.
AKU TAHU,
AMAL-AMALKU TAK MUNGKIN DILAKUKAN ORANG LAIN,
MAKA AKU SIBUKKAN DIRIKU UNTUK BERAMAL.
AKU TAHU,
ALLAH SELALU MELIHATKU,
KARENANYA AKU MALU BILA ALLAH MENDAPATIKU MELAKUKAN MAKSIAT.kkn/dll
AKU TAHU,
KEMATIAN MENANTIKU,
KARENANYA KUPERSIAPKAN BEKAL UNTUK BERJUMPA DENGAN TUHANKU
KARENANYA KUPERSIAPKAN BEKAL UNTUK BERJUMPA DENGAN TUHANKU
Selasa, 25 Juni 2013
LIKU-LIKU KEHIDUPAN
Saat ini Kita hidup dizaman yang materialistik dan humanistik dimana orang mengejar banyak keinginan menganggap bahwa untuk menjalani kehidupan yang ideal dan harmonis dilihat dan dinilai dari seberapa banyak materi yang kita punya dan seberapa tinggi jabatan yang dkita pegang ukuran penilaian ini jelas menjadi patokan dasar manusia yang hidup dijaman sekarang. Dan kita tidak perlu munafik untuk mengakuinya
sehingga banyak yang berprinsip Jika kita ingin hidup dengan bahagia kita tidak perlu melawan arus, kalau kita melawan arus kita akan digilas dan tidak akan mendapatkan apa-apa, kita tahu semua bahwa dijaman ini orang yang jujur dianggap sebagai orang bodoh dan tidak tau memanfaatkan situasi kenyataan membuktikan bahwa untuk meraih suatu jabatan dan bekerja disuatu instansi kita harus melakukan lobi dan mempersembahkan upeti
tidakkah kita berpikir jika kita mendapatkan suatu pekerjaan yang didapat dengan jalan yang tidak baik (hasil lobi dan transaksional atau KKN) itu adalah haram, apakah gaji yang kita dapatkan dari hasil pekerjaan itu, menjadi halal bukankah itu akan menjadi haram, sementara gaji yang haram itu kita gunakan untuk keperluan makan anak isteri dan cucu kita, bagaimana pertanggungjawaban kita diakherat kelak, apakah kita tidak pernah berpikir bahwa tindakan ini akan menjerumuskan isteri anak cucu dan keluarga kita semuanya ikut bareng-bareng dibakar dineraka, tak adakah jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang halal, ingatlah bahwa dunia ini hanyalah sebuah persinggahan sementara,
Ketahuilah, sesungguhanya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam – tanamannya mengagumkan para petani; kemudian ( tanaman ) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.( Q.S. Al – Hadid ( 57 ) Ayat 20)
Dari uraian ayat diatas kita dapat mengambil 4 inti pelajaran dalam menjalani dan memaknai, serta menyingkapi keberadaan kita diatas dunia ini:
- Bahwa kehidupan ini adalah sebuah sandiwara, Kepura-puraan maksudnya adalah bahwa hidup ini sebenarnya adalah asalnya tidak ada, tidak ada artinya bagi kita semua. Kita mencari harta dan menumpuknya sebanyak-banyaknya adalah sejatinya tidak ada menjadi ada. Coba kita lihat dikehidupan orang yang telah sukses, apakah mereka bahagia dengan semua yang dia miliki setelah dia mencari kekayaan dengan gigih dan rajin tampa mengindahkan aturan agama dan sunnah rasul, keringat bercucuran,air mata darah, serta segala macam kebohongan mereka lakukan hanya untuk mencari harta, setelah harta mereka dapat apakah mereka puas, apakah mereka bahagia,mereka berpikir bahwa mereka mengumpulkan harta itu demi kelangsungan hidup anak-anak serta cucu mereka, apakah kita lupa bahwa semua manusia dan hewan serta mahluk yang bernyawa diatas dunia ini telah diatur oleh Allah SWT tentang nasib, jodoh dan rezekinya, mengapa kita begitu ngotot untuk mengaturnya sendiri
- Kita mencari gelar dan jabatan setinggi-tingginya adalah sebenarnya asalnya tidak ada menjadi ada. kenapa, coba kita lihat dikehidupan kita, kita dilahirkan tampa membawa gelar apapun, dari tidak ada menjadi ada dan dari ada akan kembali menjadi tidak ada,apakah jabatan dan gelar akan dijadikan bungkusan tubuh kita saat kita mati, tidak bukan tapi mengapa kita begitu ngotot untuk berebut dan menghalalkan sgala cara untuk mendapatkannya, apakah setelah kita sukses mendapatkannya kita akan puas bahagia, tidak bukan, semuanya demi uang, setelah uang menumpuk uang itu buat apa, buat plesir, eropa,amerika jerman, buat beli mobil,pesawat, bom, istana. Dengan congkak kita katakan aku bahagia, jika kita memiliki semua itu tapi ingatlah umur manusia paling lama hidup didunia ini 70-80-90 tahun paling mujur, jika demikian, segunung uang,istana, mobil, pesawat perusahaan yang kita dapatkan tadi hanya akan menjadi rebutan hak waris buat anak cucu kita, dan kalau uang itu didapat dari jalan haram,berarti kita telah mewariskan neraka kepada mereka,
- Saling menyombongkan diri maksudnya kita hidup hanya dikejar oleh rasa ingin membanggakan diri sendiri. Punya sesuatu yang sedikit pun apabila dirasakan baik baginya cenderung ingin ditunjukkan kepada orang lain. Rasa kebanggaan terhadap diri sendiri (dan juga bisa membanggakan orang lain atau harta benda yang dimiliki) itu tidak dapat dipungkiri melekat pada diri semua manusia tanpa terkecuali, itulah sifat dasar kita, agar kita tidak ingin dianggap remeh oleh orang lain, tidak mau dihina karena kemiskinan, mau dihormati dan dianngap paling kaya wah dan sebagainya, lantas buat apa pujian dan cacian itu, pola pikir semacam inilah yang membuat kita selalu terjerumus, shingga kita begitu lalai untuk membenahi seluruh kehidupan, tidak peduli apakah kekayaan itu didapat dari korupsi mpanga atau menipu orang dan lain sebagainya kita begitu sibuk dengan urusan penilaian manusia tetapi lupa akan penilaian Allah dan kita tidak takut akan ajab Allah, hanya takut pada cemoohan manusia
- Kesenangan yang palsu atau penipuan. Yang dimaksud kesenangan yang palsu di sini adalah, bahwa nikmat yang dirasakan di dunia adalah sebenarnya bukan nikmat yang langgeng, hanya nikmat semu dan sesaat. Namun itu dirasakan nikmat dan cenderung dengan senang hati dilakukan oleh manusia. Sedangkan nikmat yang sebenarnya adalah nikmat akhirat, yang di dunia adalah dirasakan bukan sebagai nikmat oleh manusia melainkan sebagai sebuah beban atau tuntutan. Sehingga, manusia cenderung untuk meninggalkannya. Coba kita bandingkan mana yang enak makan dengan ayam lalapan atau makan tampa ikan, enakan lalapan kan tapi setelah melewati lidah apa yang kita rasakan, kenyang, jadi samakan makan tampa ikan dengan lalapan, jika untuk membeli lalapan itu kita harus mpanga, korupsi untuk mengenyangkan perut, tetapi masuk neraka, sementara makan tampa ikan tetapi masuk surga, mana yang anda pilih sama dengan orang naik mobil dengan orang jalan kaki, tujuan kita sama, yakni sampai tujuan, mana yang enak, enakan naik mobil bukan, tapi jika mobil yang kita punya itu hasil korupsi mpanga, mendingan jalan kaki dari pada masuk neraka, mana yang anda pilih tidur di istana dengan tempat tidur yang mewah tetapi hasil dari mpanga korupsi atau tidur dirumah reyot dengan selembar tikar tetapi hasil keringat dan halal, jadi, semuanya tergantung pilihan anda,mau pilih yang mana,,,?
Senin, 24 Juni 2013
APA YANG KITA CARI DALAM HIDUP INI
Apa yang kita cari dalam hidup ini Pertanyaan ini selalu datang mengganggu
pikiran saya, tiap kali saya dalam keadaan sedih, jenuh, atau keadaan dimana
keresahan dan kegalauan datang menghampiri,
saya berusaha mencari jawaban atas
pertanyaan ini, namun jawaban yang selau muncul dalam benak saya adalah selalu
bermuara pada tiga keinginan yaitu “SAYA INGIN BAHAGIA” SAYA INGIN KEBEBASAN”
DAN “SAYA INGIN KEPUASAN”
Namun kebahagiaan yang bagaimanakah yang ingin kita cari, apakah dengan mengendarai
mobil mercy keluaran terbaru punya jabatan yang tinggi dibarengi dengan wajah
ganteng atau cantik ataukah punya rumah bagaikan istana para raja-raja yang
dilengkapi dengan perabot yang luks atau punya istri 3 yang cantik yang
wajahnya melebihi wajahnya para artis atau punya suami yang ganteng dan kaya
raya, itukah kebahagian yang kita cari,
secara manusiawi saya kataKAN “ iya” namun apakah itu menjamin, tidakkah
anda berpikir lagi jika suatu waktu anda ingin menambah isteri anda, atau
mengganti mobil mercy anda dengan volvo atau mengganti perabotan merek india
anda dengan merek itali atau bentuk rumah/ istana anda dengan gaya arsitektur
spanyol, dengan gaya amerika atau mau
mengganti, sandal modern anda dengan sandal model klasik, atau dari jabatan
bupati menjadi gubernur atau walikota menjadi menteri atau dari anggota dewan menjadi presiden, dan
atau-atau yang lainnya masih sempatkan kita bahagia dengan sederet kesibukan
untuk memenuhi keinginan itu,
jadi apa yang kita cari dalam hidup ini,apakah kebebasan,kebebasan yang
bagaimanakah,apakah dengan menjalani hidup dengan berfoya-foya,berpesta tiap
hari,minum khamar,hisap ganja atau memakai baju bikini dengan desainer
perancang terkenal atau gonta-ganti
pasangan, atau melanggar aturan agama,masyarakat atau negara,tidakkah kita
berpikir bahwa sebuah pesta ada waktunya
berakhir,berfoya-foya punya titik kejenuhan,dan model pakaian desainer punya
batas waktu trendnya,minum khamar dan gonta ganti pasangan punya batas waktu
dimana usia sudah tidak memungkinkan untuk melakukannya, inikah kebebasan yang ingin kita cari dalam kehidupan
ini
lantas apa yang kita cari dalam hidup ini, apakah kepuasan,kepuasaan yang
bagaimanakah, apakah anda akan puas jika
segala macam perencanaan dan mimpi-mimpi anda berhasil, apakah anda puas dan tidak
akan merencanakan dan bermimpi sesuatu yang lebih indah lagi, secara manusiawi
yang katakan “pasti” pasti akan muncul semiliar rencana-rencana dan
mimpi-mimpi baru lagi sebab keinginan manusia tidak akan pernah berakhir, tidakkah
kita merasa lelah jenuh muak dengan semua ini,,sampai kapan kita menghayalkan
dan berusaha mendustai dan membohongi hati nurani kita dengan segala macam
argumen dan retorika yang Cuma bersifat sesaat, ataukah kita sudah tidak lagi
mau membuka lembaran-lembaran buku suci
yang menjamin kebahagian, kepuasan dan kebebasan yang telah di tulis
oleh yamg maha agung, yang telah mengutus sang kekasihnya untuk menyampaikan
firmannya, untuk mencari jawaban dari semua .pertanyaan diatas adalah,dengan
mengkaji untuk apa tuhan menciptakan kita diatas dunia ini yakni sesuai dengan firmannya
- Allah swt berfirman dalam Al Quran “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz Dzariaat [51] : 56).. pengertian ibadah dalan ayat ini adalah ibadah dalan arti yang seluas luasnnya yakni, menyembah Allah, zakat puasa haji dsbnya dan mencari rezeki yang halal untuk keluarga anak dan istri serta selalu mengingat Allah dalam mengerjakan sesuatu dan pertimbangkan segala kebijakan dan keputusanmu berdasarkan aturan Allah dan Rasulnya
- Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main dan bahwa kamu tidak dikembalikan kepada Kami?' (QS. al-Mu'minuun : 115).
- Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan.Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. (QS. ar-Ruum :8).
By lahama malanda
uta
Minggu, 23 Juni 2013
AKU BANGGA MENJADI SEORANG KORUPTOR
sekarang ini keadaan negara kita semakin amburadul KKN dan sejenisnya sudah menggurita dinegeri ini dimana mana manusia sudah tidak punya rasa
malu lagi, kita begitu bangga menjadi seorang
yang berbuat curang, mpanga, koruptor, lihatlah bagaimana kenyataan yang
terjadi sekarang ini, untuk menjadi PNS, atau penjabat kita harus punya modal setidaknya 100 jt -125 jt perorang bahkan lebih dari itu dan begitu juga untuk menjadi seorang polisi
atau tentara dan lain sebagainya,
kenyataan ini tidak perlu kita pungkiri atau marah menyinkapinya karena hal ini sudah menjadi hal
yang lumrah di negara ini dan para penjabat seakan menutup mata dengan realita yang
ada ataukah mereka juga ikut terlibat dalam lingkaran setan ini dan lebih anehnya
lagi orang tua kita berusaha semaksimal mungkin melakukan hal itu, mereka
rela mengutang dibank dengan potongan gaji setiap bulan atau menjual kebun,
sawah, demi menyogok supaya anaknya mejadi seorang PNS, sehingga banyak
diantara orang tua kita tertipu orang=orang yang tidak bertanggungjawab, sungguh ironis, bukan
Kenapa hal ini bisa terjadi apakah para penjabat atau orang tua kita tidak mengingat
akhirat lagi. Ataukah mereka sudah
pikun,,(harap jgn marah)
Fenomena ini sungguh membuat hati kita trenyuh, apa gunanya kita sekolah
tinggi-tinggi kalau toh akhirnya, nilai dan status pendidikan serta tingkat
intelektual kita tidak dihargai dan bukan menjadi ukuran penilaian
Jika memang demikian aturan permainannya, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi atau bekerja secara profesinal kalau
penilaian untuk mendapatkan jabatan Cuma berdasarkan lobi dan transaksional, toh pada akhirnya kalau kita mau jadi penjabat kita tinggal melobi dan nyogok aje, SIMPLE BUKAN,
Dan yang paling menyakitkan adalah proses penerimaan tenaga honor atau data
base tiap instansi, kalau kita tidak punya koneksi, keluarga, atau uang, sepintar
apapun atau seberapa tinggi apapun pendidikan kita bukan menjadi ukuran untuk diterima
menjadi tenaga honor, yang menjadi patokan adalah kamu anaknya siapa, jadi tim
suksesnya siapa dan berapa modal yang kamu punya, lihatlah kenyataan sekarang,
premanpun bisa menjadi tenaga honor diinstansi manapun atau pegawai yang malas
dan kinerjanya bobrok bisa menjadi penjabat jika ada SURAT SAKTI DARI PENGUASA,
Persoalan ini sebenarnya mudah sekali kita bongkar jika rakyat, pegawai atau
aparat kepolisian bersinergi untuk
mengatasi masalah ini, dan mempunyai kepedulian moral untuk melaporkan dengan
catatan aparat kepolisian bisa berlaku adil dan profesional dalam menangani dan sigap dalam bertindak dan tidak padang bulu, yang menjadi permasalahan adalah jika ada
laporan dari rakyat, biasanya aparat sangat lambat sekali menangani bahkah ada
kesan membiarkan jika yang dilaporkan itu menyangkut masalah para penjabat,
Saat ini kejujuran dan kepoloson seseorang akan menjadi bumerang bagi
dirinya, bagaimana tidak jika kita ingin menjadi penjabat, pns atau honor
sekalipun kita harus melakukan kkn, atau curang, alias mpanga, atau menyiapkan
uang pelicin jika tidak maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah menjabat, atau
menjadi seorang pns, begitu juga dibidang yang lain seperti penentuan
pengerjaan proyek dll ,
Sampai kapan kenyataan ini terus berlangsung, ayolah kawan/lenga mari kita
kritisi kenyataan ini kalau bukan kita siapa lagi, jika hal ini terus dibiarkan berarti kita telah mendidik
generasi kita menjadi genrasi yang korup, dan generasi kita akan semakin bodoh,
dan bersikap apatis terhadap pendidikan,karena mereka berpikir segala
sesuatunya bisa diselesaikan dengan jalan transaksi, dan akan berimbas pada
kemajuan negeri ini
Melihat kenyataan ini terkadang kita bisa TERJEBAK untuk berpikir nyeleneh,
biarkan saya menjadi seorang koruptor,toh hukumannya sangat ringan dan mudah,
sementara hasil yang kita dapat kita bisa gunakan untuk hidup bermewah-mewah bersama istri dan anak-anak kita , tampa harus bersusah payah lagi, apa jadinya hidup ,dan
negara ini jika tiap individu mempunyai
pola pikir demikian
HIDUP INI MEMANG PILIHAN MAKA PILIHLAH JALAN TUHAN, DAN SINERGIKAN PILHANMU
DENGAN SELALU MENGINGAT AKHIRAT, by lahama malanda uta,
Rabu, 12 Juni 2013
POLITISI ITU SUKA BO,ONG MAKANYA JANGAN PERCAYA
Saat ini kampungku kelihatan begitu indah dan ramai, penuh dengan warna warni, disetiap sudut kota yang strategis penuh dengan
baliho, terpampang jelas para politisi yang berlaga untuk memperebutkan
kursi keberuntungan, (coba-coba naik kelapa kalau tidak bisa yach nggak jadi makan
kelapa dong, tapi jangan sampai jadi gila yach, itu pesan saya,
) mulai dari yang hidungnya peset sampai yang mancung, ada yang brewok ada yang berkumis dsbnya, menambah semaraknya suasana kampungku, namun terlepas dari semua itu semua
politisi mempunyai visi dan misi yang sama yakni ingin memajukan dan
mensejahterakan rakyat, pertanyaannya apakah benar begitu,
Dunia politik terkenal dengan jargon” TIDAK ADA KAWAN DAN TIDAK ADA LAWAN, yang ada
adalah kepentingan abadi”. Artinya, apa yang dilakukan oleh politisi itu adalah
apa yang menurut mereka sesuai dengan kepentingan mereka. Dan kepentingan pun
bermacam ragam; kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, golongan, partai,dan
Celakanya, ini sesuai dengan kondisi realitas politik yang ada, jika seorang politisi
bicara, ngomong, kampanye,( nuntu ra tala hum wancu loana weha ade dou re dan ndawi
nggahire auwunga ne,ena dei doure wau,usira rakana kaderare,,hahahae,,de kone
pintu pagar nggak mau dibuka auwalipu kaca otona) , yang ada di
benaknya pastinya adalah berdasarkan
kepentingan rakyat/masyarakat namun
semuanya itu hanyalah strategis belaka
yang ada dibenak mereka adalah atas
kepentingan pribadi dan golongan serta partainya. (the kaaka angi au
mandake lalo,)
Sehingga benar apa yang dikatakan
oleh Charles de Gaulle, Presiden Perancis Pertama, POLITISI ITU NGGAK
PERNAH PERCAYA AKAN UCAPAN MEREKA SENDIRI KARENA ITULAH MEREKA SANGAT TERKEJUT
JIKA RAKYAT MEMPERCAYAINYA
Jadi, unsur subyektivitas relatif amat lekat dengan omongan seorang
politisi, sehingga wajarlah jika mereka berbicara tidak konsisten, (watiloa dei imbi wea nggahina, dan politisi wancuku cowana
pala babau imbikai, bunesi nggahi kapatu mbojore (SANAI AKE NGGAHINA A,
NAISIRE NA NGGAHIKU B the bona jara
parinsip, wati wati kawaramu mori dei
mamadero, oe manusia, the dou ringu,)
Dan berdasarkan realitas politik yang ada–berbohong, (cowa, dambalu),
merupakan tabiat dasar mereka. Tanpa kebohongan seorang politisi tidak akan
eksis, tak kan bertahan lama beredar di kancah dunia politik di manapun, hilang
lenyap ditelan kejujurannya sendiri, tragis!!!
Retorika (kabunga nggahi) menjadi andalan eksistensi politisi. Semakin
retorik, semakin canggih dalam
berkata-kata, semakin piawai diplomasi dan negosiasi, akan semakin membuat
seorang politisi disegani, laku, dan awet. Gawatnya, semua apa yang diutarakan
pastinya bermuara pada kepentingan untuk siapa dan untuk tujuan apa dia bicara.
Dan yang pasti, naturally, semua urusan politik muaranya tiada lain dan tiada
bukan adalah kekuasaan. Padahal, power attends to corrupt, absolute power
attends to corrupt absolutly! Jadi, ya…begitulah! Ngerti ro nuntu re,
kaakakakakakakak?
Pala babau dei lepi kai jabatan re dena
mpoikone mawara landa mure ni ba ne,e mu jabatan, padahal jabatan re na ouku
rawi mpanga babausi ndedekai, bune ja da ndedena labo, piti waura mboto mampoi,
dei kampanye kai, de ngolusire, tiwara makalai ndei rawini selain karo reromu
piti ru,u rakyat ndei bonto kaimu piti kampanyereni,
Semua politisi yang berlaga di pemilu 2014 ini adalah politisi yang egois
dan bermental pengusaha JANGAN Lupa, Dalam, paradigma pengusaha, MENCARI
keuntungan ITU halal, bahkan Wajib. Segala sesuatu Yang Bisa Dijual harus
Dijual. Tidak Boleh gratis. Itulah bisnis. Tidak lebih tidak kurang Dan.
Siapapun menginginkan Hal ITU, termasuk ndaiku. SAYA ingin sukses, Saya ingin
bahagia, Saya ingin kaya. (cou madane,e kaya) TAPI, Saya ingin sesuatu Yang
halal. KARENA itulah, Saya menjadi pebisnis. Bukan menjadi politisi, (nggupa ngaha ara duniake kawara-waraja ruma, aina karaka ne,e
mori dei mamade lenga, )mencari penghidupan/ kekayaan diatas
dunia ini berusahalah sesuai dengan jalan tuhan dan jangan mengikuti nafsu dan
jalan setan, by lahama malada uta,
Tulisan ini terinspirasi dari status facebook temannya
temanku dari kawannya temanku punya
kawan
Sabtu, 08 Juni 2013
PENGARUH MUTASI PROMOSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI ATAU KARYAWAN
Bekerja
sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau seorang karyawan disuatu instansi atau
perusahaan tentu kita tidak asing lagi dengan istilah mutasi promosi atau
demosi namun yang menjadi permasalahannya adalah efektif kah penerapan sistim mutasi.promosi dan demosi untuk memotivasi kinerja pegawai atau karyawan
PENGERTIAN PROMOSI,MUTASI,DAN DEMOSI
1. Pengertian Promosi
Promosi adalah penghargaan
dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dalam
pemerintahan maupun non pemerintah (swasta).
Menurut Husein (2003) seseorang
yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik dibanding
kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta senioritas
tua muda serta upeti dan lobi mempengaruhi keputusan tersebut.
Hal inilah yang
banyak diusahakan oleh kalangan pekerja / pegawai pns agar bisa menjadi lebih
baik dari jabatan yang sebelumnya ia jabat dan juga demi peningkatan dalam
status social.
Promosi merupakan kesempatan
untuk berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih baik atau
lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi
atau perusahaan. namun penerapan promosi yang di lakukan oleh bupati walikota, gubernur dll dalam ruang lingkup pegawai negeri sipil
biasanya berdasarkan lobi serta kedekatan dengan penjabat dan besarnya upeti
yang disodorkan,
2. Pengertian Mutasi
Mutasi atau transfer menurut Wahyudi (1995
)adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki
tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja.
Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab
yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja
dilakukan untuk menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas
pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain supaya
seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda
pada suatu perusahaan.
Transfer terkadang dapat dijadikan sebagai
tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan promosi di waktu mendatang.
Hakekatnya mutasi adalah bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan.
Disamping perhatian internal, upaya
peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh
pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan.namun kenyataannya
banyak pegawai yang merasa keberatan dengan sistim mutasi ini dan biasanya
mereka yang merasa keberatan dengan sistim ini adalah pegawai yang berada
diposisi,bagus,(BASAH) seperti bendahara bagian keuangan dll
3. Pengertian Demosi/hukuman
Menurut
Suratman (1998) demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu instansi yang biasa
dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam bekerja.
Turun
jabatan biasanya diberikan pada karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik
atau buruk serta bisa juga diberikan ada karyawan yang bermasalah sebagai
sanksi hukuman
Demosi merupakan suatu hal yang sangat dihindari oleh setiap
pekerja/pegawai karena dapat
menurunkan status, jabatan, dan gaji.
Namun, demosi atau turun jabatan ini
biasa dilakukan oleh beberapa instansi atau pun
perusahaan demi peningkatan kualitas kerja, dan juga sebagai motivasi bagi
karyawannya agar mau berusaha untuk memperoleh yang diinginkan.
Jadi, memang
benar jika instansi /perusahaan-perusahaan
ingin maju dan bekerja secara
profesional maka harus
menciptakan kompetisi bagi para pegawai/staff atau karyawannya agar
mereka tekun dalam bekerja dan tidak selalu berpangku tangan.
Apabila pegawai/staff memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi,
maka pada akhirnya akan menghasilkan kinerja yang tinggi dan berimbas kepada pelayanan
kepada masyarakat yang semakin profesional
Terkadang penerapan ketiga sistim diatas
bukannya bertujuan untuk meningkatkan kinerja para pegawai staf,atau pimpinan
dalam suatu instansi / perusahaan, tetapi sebagai ajang
traksaksional untuk mendapatkan
suatu jabatan atau tempat-tempat yang basah,dan selalu disalah gunakan oleh
penjabat yang berkuasa untuk mendapatkan keuntungan materi, sudah menjadi
rahasia umum dikalangan pegawai
pemerintahan bahwa untuk mendapatkan suatu jabatan tertentu harus menyetorkan
upeti dengan nominal rupiah tertentu pula
Kenyataan ini memicu terjadinya KKN dan
turunnya kinerja para staff, penerapan ketiga sistim ini sebenarnya sangat
efektif jika dilakukan sesuai dengan koridor dan objektifitas dengan
mempertimbangkan kwalitas, skil dan relevansinya back graound pendidikan seorang
staff atau pegawai tersebut, sehingga dapat meningkatkan kinerja para staff /
pegawai jika dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil.
BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG PEGAWAI, PIMPINAN SUATU INSTANSI BEKERJA SECARA PROFESIONAL DAN MELAYANI, RAKYAT DENGAN BAIK KALAU PENENTUAN MUTASI, PROMOSI, DEMOSI, berdasarkan sistim LOBI, UPETI DAN SISTIM
KEKELUARGAAN, tidak berdasarkan skill, back ground pendidikan dan kwalitas
kinerjanya, dan aneh bukan
jika seorang bendahara dipegang oleh
pegawai tamatan / background pendidikannya smu umum dan seorang kepala dinas
kesehatan dikepalai oleh sarjana pendidikan atau kepala dinas PU dikepalai oleh sarjana
sosial,AMBURADULKAN,
HEHEHEH, NCIHI tala rero edera kabade
weki hamae,laolandara uta kamboto nuntu ta edere,kakakakak,( BY LAHAMA
MALANDA UTA),
Senin, 03 Juni 2013
BBM NAIK RAKYAT MELARAT POLITISI/PENJABAT BERJAYA
Secara tidak sengaja saya mendengar sebuah lagu yang diputar disebuah stasion radio swasta yang berjudul “GALANG RAMBU ANARKI”,,(iwan fals) LIRIKnya sbb: Galang rambu anarki anakku , Lahir awal januari menjelang pemilu dst, BBM naik tinggi susu tak terbeli ,Orang pintar tarik subsidi, Bayi kami kurang gizi.
Mendengar syair lagu tersebut saya teringat rencana pemerintah untuk menaikan harga bbm kalau harga bbm naik maka rakyat akan semakin melarat dan bodoh ,karena semua harga naik ,mulai dari transportasi .listrik air, beras, biaya pendidkan dan lain sebagainya,dan yang sangat menggelikan hati kita, pemerintah mengsikapi kenaikan harga bbm ini dengan jalan memberikan Kompensasi kepada rakyat yang disebut dengan BLPT, BLT,dan segala macam rayuan-rayuan gombal dimana rakyat dinina bobokan oleh rayuan/uang receh tersebut dengan maksud agar rakyat tidak bergejolak atau dalam bahasa pemerintahnya tidak terjadinya inflasi .tetapi rakyatnya seharusnya sadar bahwa kenaikan harga bbm tersebut akan membuat hidup mereka semakin sengsara ,lihatlah kenyataan sekarang harga-harga mulai naik sementara pemerintah sampai sekarang belum ada tindakan apapun untuk menstabilkan harga pasar
Seiring kenaikan harga premium dan solar bersubsidi, Pemerintah mengajukan dana kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 30,1 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP). Dana ini termasuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), beras miskin, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beasiswa Siswa Miskin (BSM)
Menjadi pertanyaan adalah apa iya dana sebesar Rp 30,1 triliun tepat sasaran ,saya yakin bahwa dana tersebut hanya akal-akalan para maling-maling (DPR) berdasi yang berbicara atas kepentingan rakyat dan lain sebagainya ,dana tersebut adalah dana yang telah dipersiapkan untuk dirampok dan rawan dipergunakan untuk melakukan politisasi demi meraup suara rakyat menjelang perhelatan pemilu 2014 dan indentik dengan partai yang berkuasa saat ini. ,,APAKAH KITA MASIH PERCAYA bahwa para maling=maling yang duduk manis dikursi kehormatan itu berlaku amanah masikah kita percaya,lihatlah bagaimana kasus-kasus bank century,kasus daging sapi,kasus hambalat,dsbnya,
Apalagi kenyataannya sekarang menurut KPU bahwa 89% anggota DPR RI sekarang mencalonkan diri kembali ,ini sangat menggelikan ,sementara kinerja mereka selama ini sangat rendah dan suka bolos serta banyak yang melakukan korupsi,kenyataan ini seharusnya rakyat pandai menyingkapinya,dan mengambil sikap.
AYO KITA RAMAI-RAMAI GOLPUT,,sebab pemilu hanyalah sebuah ritunitas lima tahunan yang tidak akan membawa perubahan apa-apa,yang berubah hanyalah pengantian kekuasaan yang akan melanjutkan perampokan uang Negara untuk kepentingan golongan pribadi dan partainya””
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang tidak bisa dielakkan. Tetapi argumentasi pemerintah yang hanya menitik beratkan pada beban subsidi di APBN yang sudah tidak rasional dan bisa membahayakan keuangan negara tidak sepenuhnya bisa diterima.pemerintah seharusnya untuk menyelamatkan APBN,tidakperlu menaikan bbm tetapi masih ada cara lain untuk menangani masalah tersebut dengan jalan sebagai berikut :
- Pemerintah harus menegakkan hokum kepada para maling-maling/koruptor yang telah merampok uang Negara tersebut dengan hokum yang berat dan memberlakukan hukum pengembalian sesuai nominal uang yang telah dirampok
- Pemerintah harus mengurangi beban anngaran belanja tiap-tiap instansi, seperti anggaran pembelian mobil dinas,anggaran perjalan dinas,anggaran belanja pegawai,dan memaksimalkan control terhadap dinas-dinas yang rawan terjadi korupsi seperti dinas pepajakan dinas keuangan,dll
- Pemerintah harus mengurangi penguasaan para kapitalis /Negara Negara asing yang terlibat dalam pengelolaan energy serta kilang kilang minyak kita,,dalam artian (mengapa harus disuruh kelola orang lain kalau rakyat kita sendiri bisa mengelolanya),
- Siapapun presiden yang berkuasa dinegara kita yang tercinta ini agar bisa bersikap tegas terhadap Negara Negara asing dalam hal pengelolaan kekayaan Negara,
- Pemrintah harus jeli melihat kebijakan-kebijakan dibidang pembangunan yang perlu di prioritaskan agar pengelolaan kekayaan Negara lebih efisein,,yakni mengganti kebijakan dana BLSM/BLPT/BLT, dll dengan membangun kilang-kilang minyak, atau mengirim para mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi belajar tentang tehnik pertambangan,dsb,,jangan memperbesar biaya wisata para maling-maling berdasi itu(DPR),,untuk MELANCONG diNegara lain dengan dalih kunjungan kenegaraan atau studi banding yang tidak masuk akal toh,hasilnya juga nol.
BY LAHAMA MALANDA UTA
Langganan:
Postingan
(
Atom
)