Apa yang kita cari dalam hidup ini Pertanyaan ini selalu datang mengganggu
pikiran saya, tiap kali saya dalam keadaan sedih, jenuh, atau keadaan dimana
keresahan dan kegalauan datang menghampiri,
saya berusaha mencari jawaban atas
pertanyaan ini, namun jawaban yang selau muncul dalam benak saya adalah selalu
bermuara pada tiga keinginan yaitu “SAYA INGIN BAHAGIA” SAYA INGIN KEBEBASAN”
DAN “SAYA INGIN KEPUASAN”
Namun kebahagiaan yang bagaimanakah yang ingin kita cari, apakah dengan mengendarai
mobil mercy keluaran terbaru punya jabatan yang tinggi dibarengi dengan wajah
ganteng atau cantik ataukah punya rumah bagaikan istana para raja-raja yang
dilengkapi dengan perabot yang luks atau punya istri 3 yang cantik yang
wajahnya melebihi wajahnya para artis atau punya suami yang ganteng dan kaya
raya, itukah kebahagian yang kita cari,
secara manusiawi saya kataKAN “ iya” namun apakah itu menjamin, tidakkah
anda berpikir lagi jika suatu waktu anda ingin menambah isteri anda, atau
mengganti mobil mercy anda dengan volvo atau mengganti perabotan merek india
anda dengan merek itali atau bentuk rumah/ istana anda dengan gaya arsitektur
spanyol, dengan gaya amerika atau mau
mengganti, sandal modern anda dengan sandal model klasik, atau dari jabatan
bupati menjadi gubernur atau walikota menjadi menteri atau dari anggota dewan menjadi presiden, dan
atau-atau yang lainnya masih sempatkan kita bahagia dengan sederet kesibukan
untuk memenuhi keinginan itu,
jadi apa yang kita cari dalam hidup ini,apakah kebebasan,kebebasan yang
bagaimanakah,apakah dengan menjalani hidup dengan berfoya-foya,berpesta tiap
hari,minum khamar,hisap ganja atau memakai baju bikini dengan desainer
perancang terkenal atau gonta-ganti
pasangan, atau melanggar aturan agama,masyarakat atau negara,tidakkah kita
berpikir bahwa sebuah pesta ada waktunya
berakhir,berfoya-foya punya titik kejenuhan,dan model pakaian desainer punya
batas waktu trendnya,minum khamar dan gonta ganti pasangan punya batas waktu
dimana usia sudah tidak memungkinkan untuk melakukannya, inikah kebebasan yang ingin kita cari dalam kehidupan
ini
lantas apa yang kita cari dalam hidup ini, apakah kepuasan,kepuasaan yang
bagaimanakah, apakah anda akan puas jika
segala macam perencanaan dan mimpi-mimpi anda berhasil, apakah anda puas dan tidak
akan merencanakan dan bermimpi sesuatu yang lebih indah lagi, secara manusiawi
yang katakan “pasti” pasti akan muncul semiliar rencana-rencana dan
mimpi-mimpi baru lagi sebab keinginan manusia tidak akan pernah berakhir, tidakkah
kita merasa lelah jenuh muak dengan semua ini,,sampai kapan kita menghayalkan
dan berusaha mendustai dan membohongi hati nurani kita dengan segala macam
argumen dan retorika yang Cuma bersifat sesaat, ataukah kita sudah tidak lagi
mau membuka lembaran-lembaran buku suci
yang menjamin kebahagian, kepuasan dan kebebasan yang telah di tulis
oleh yamg maha agung, yang telah mengutus sang kekasihnya untuk menyampaikan
firmannya, untuk mencari jawaban dari semua .pertanyaan diatas adalah,dengan
mengkaji untuk apa tuhan menciptakan kita diatas dunia ini yakni sesuai dengan firmannya
- Allah swt berfirman dalam Al Quran “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz Dzariaat [51] : 56).. pengertian ibadah dalan ayat ini adalah ibadah dalan arti yang seluas luasnnya yakni, menyembah Allah, zakat puasa haji dsbnya dan mencari rezeki yang halal untuk keluarga anak dan istri serta selalu mengingat Allah dalam mengerjakan sesuatu dan pertimbangkan segala kebijakan dan keputusanmu berdasarkan aturan Allah dan Rasulnya
- Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main dan bahwa kamu tidak dikembalikan kepada Kami?' (QS. al-Mu'minuun : 115).
- Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan.Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. (QS. ar-Ruum :8).
By lahama malanda
uta